GAMBARAN GANGGUAN ELIMINASI FEKAL PADA PASIEN ANAK DENGANHIRSCHPRUNG DISEASE DI RUANG CENDANA 4 IRNA I RSUP Dr.SARDJITO YOGYAKARTA

Arnela, Dila GAMBARAN GANGGUAN ELIMINASI FEKAL PADA PASIEN ANAK DENGANHIRSCHPRUNG DISEASE DI RUANG CENDANA 4 IRNA I RSUP Dr.SARDJITO YOGYAKARTA. GAMBARAN GANGGUAN ELIMINASI FEKAL PADA PASIEN ANAK DENGANHIRSCHPRUNG DISEASE DI RUANG CENDANA 4 IRNA I RSUP Dr.SARDJITO YOGYAKARTA.

[img] Text
KTI Dila Arnela.pdf

Download (1MB)

Abstract

Hirschsprung Disease merupakan suatu kelainan congenital pada kolon yang ditandai dengan tidak adanya sel ganglion parasimpatis pada pleksus submukosus Meissneri dan pleksus mienterikus Aurbachi. Angka kejadian penyakit Hirschsprung Disease di seluruh dunia terjadisekitar 1:5000 kelahiran hidup. Laki-laki lebih banyak dari pada perempuan dengan perbandingan 4:1. Data penyakit hirschprung di Indonesia belum begitu jelas. Apabila benar insidensnya 1 dari 5.000 kelahiran, maka dengan jumlah penduduk di Indonesia sekitar 220 juta dan tingkat kelahiran 35 per mil, diperkirakan akan lahir 1400 bayi lahir dengan penyakit Hirschprung Disease. Sedangkan di Ruang Cendana 4 IRNA I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta jumlah pasien terdapat 4,7 % atau 36 kasus dari 760 pasien. Karya Tulis Ilmiah dengan judul Gambaran Gangguan Eliminasi Fekal Pada Pasien Anak Dengan Hirschprung Disease ini dilaksanakan di Ruang Cendana 4 IRNA I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta selama 3x24 jam mulai dari tanggal 08 April sampai dengan 10 April 2019. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah mengetahui Gambaran Gangguan Eliminasi Fekal Pada Pasien Anak Dengan Hirschprung Disease di Ruang Cendana 4 IRNA I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam studi kasus yang memaparkan dan membandingkan hasil asuhan keperawatan pada pasien hirschprung disease dengan teori dan jurnal penelitian yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi keperawatan. Pengkajian data diperoleh masalah keperawatan yang berhubungan dengan gangguan eliminasi fekal yang berhubungan dengan gastrointestinal. Kesimpulan dari Karya Tulis Ilmiah ini yaitu masalah gangguan eliminasi fekal pada pasien An. H dan An. S teratasi sebagian karena belum sesuai dengan kriteria hasil pada tujuan keperawatan bahwa pola eliminasi fekal dalam batas normal, karakteristik feses dalam batas normal, perut tidak kembung. Kata kunci : Hirschprung Disease, Gangguan eliminasi Fekal, Studi Kasus

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: S.Kom Rahmaddika Saputra
Date Deposited: 27 Sep 2019 02:53
Last Modified: 27 Sep 2019 02:53
URI: http://repository.akperykyjogja.ac.id/id/eprint/90

Actions (login required)

View Item View Item